Winter In Tokyo (Novel by Ilana Tan)



Ishida Keiko dan Nishimura Kazuto adalah tetangga di sebuah apartemen kecil di pinggiran Tokyo. Pertemuan mereka cukup menggelikan. Mereka bertemu pertama kali di awal musim dingin di Tokyo.
Karena Kazuto orang baru yang datang dari New York, tapi sebenarnya ia adalah orang Jepang. Kazuto sering meminta Keiko untuk menemaninya berkeliling. Tidak sampai satu minggu bertetangga, mereka sudah sangat dekat. Tapi Keiko tidak merasakan apa pun, Keiko hanya menganggap Kazuto adalah tetangga yang sangat baik. Tapi Kazuto sebaliknya. Sejak awal mereka bertemu, ia sudah merasa ada sesuatu yang menarik dari Keiko.
Segalanya terasa menyenangkan bila di dekat Keiko. Tapi, dalam hati Keiko masih ada orang yang ditunggunya-cinta pertamanya-Kazuto berharap, Keiko bisa berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatnya sebagai pria, bukan sebagai tetangga yang sangat baik. Kerena hidup tanpa Keiko, sama sekali bukan hidup.
Perlahan-lahan, sejak malam Natal itu, Keiko mulai merasakan adanya getaran aneh saat didekat Kazuto. Ia mulai memandangnya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu, pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa Kazuto.
Tapi segalanya berubah ketika Kazuto mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu mengakibatkan Kazuto lupa dengan apa yang terjadi satu bulan lalu, yaitu tepat saat pertama kali ia bertemu dengan Keiko. Terlebih ketika Yuri-orang yang disukai Kazuto tetapi ternyata menyukai sahabatnya dan itu membuat Kazuto pindah ke Jepang-datang, dan bilang bahwa pernikahan mereka batal, karena Yuri baru menyadari bahwa yang ia suka bukanlah sahabat Kazuto, melainkan Kazuto. Kazuto sedikit bingung, pasalnya sekarang ini ia tidak mempunyai perasaan apapun bila didekat Yuri? Padahal sudah ia sadari bahwa kepindahannya ke Jepang adalah untuk melupakan Yuri? Kazuto tidak ingat, bahwa di Jepang ia sangat menyukai Keiko dan sudah memintanya untuk melupakan cinta pertamanya-Akira- yang ternyata adalah teman SMP Kazuto.
Keiko merasa sedih dengan sikap Kazuto yang seolah-olah tidak ingat apa yang terjadi sebulan lalu, terlebih ia melihat orang yang Kazuto sukai datang. Ia ingin marah? Tapi ia tidak punya alasan yang jelas. Ia akhirnya menjaga jarak dengan Kazuto. Tapi semakin ia menjauhi Kazuto, semakin kuat keinginannya untuk berada di dekat Kazuto. Perasaannya serba salah setelah Kazuto bilang bahwa ia bisa menerima Akira. Sebenarnya Keiko sedih, kerena baru kemarin Kazuto bilang agar Keiko melupakan Akira dan mulai melihatnya, tapi sekarang malah Kazuto yang melupakannya. Jadi Keiko hanya bisa melaksanakan permintahan terakhir Kazuto-menerima Akira.
Kazuto merasa bila ia jauh dari Keiko, hidup bukanlah terasa hidup. Tapi kenapa? Ia tidak ingat. Tapi setiap kali ia melihat Keiko berkencan dengan Akira, tubuhnya menggigil marah. Tapi ia sendiri tidak tahu mengapa, ia sama sekali tidak ingat. Ia ingin mengingatnya, karena setiap ia berjalan-jalan di setiap tempat di Tokyo, ia merasa ada yang hilang, dan itu baru terobati jika ia bertemu dengan Keiko.
Ketika sebuah kecelakaan terjadi lagi pada diri Kazuto, dan sekarang Keiko sedang bersamanya. Kepalanya terbentur lagi dan akhirnya ia bisa mengingat semuanya lagi. Kazuto senang, tapi ia tidak tahu apakah ia sudah terlambat atau tidak?
Sebenarnya Kazuto hampir terlambat. Tapi Keiko merasa ia masih harus mengulur waktu untuk menerima cinta Akira. Ia ingin menunggu Kazuto. Tapi sebenarnya ia agak ragu, pasalnya sekarang sudah ada Yuri, dan Yuri adalah orang yang lebih dulu masuk di hati Kazuto daripada dirinya. Tapi setelah kecelakaan itu ia tahu, bahwa Kazuto tetap memilihnya, walaupun Yuri adalah orang yang Kazuto sukai, tapi itu dulu. Begitu juga dengan Akira, cinta pertama Keiko sewaktu SD yang membuat Keiko terpesona saat ia membantu Keiko menemukan kalung pemberian neneknya, itu sudah menjadi masa lalu.

Comments