Yuk Kenalan sama Makanan Khas Korea!




JENIS MAKANAN KOREA



Kimchi

Sebagian besar makanan Korea terdiri atas sajian yang sederhana seperti makanan yang disimpan dalam waktu lama, serta dikenal berasa kuat dan pedas. Banyak sajian banchandibuat dari fermentasi, menghasilkan rasa pedas, kuat dan asin.

Setiap daerah memiliki kekhususan makanannya dan diasosiasikan dengan hidangan tertentu. Contoh Bibimbap yang berasal dari Jeonju, naengmyeon dari Pyongyang.


MASAKAN DAGING



Galbi



Bulgogi

Di restoran-restoran tradisional, daging dipanggang di tengah-tengah meja menggunakan arang, dikelilingi dengan variasi banchan. Daging dipotong kecil-kecil dan dibungkus dengan daun sayuran bersama nasi, potongan bawang putih, dan ssamjang (campurangochujang dan doenjang).

Bulgogi (불고기): potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi berarti “daging api”. Variasinya: daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan sotong (ojingeo-bulgogi).

Galbi (갈비): daging iga babi atau sapi yang dipanggang dengan arang dan dibumbui. Potongannya lebih tipis dari bulgogi dan disebut sebagai barbecueKorea. Variasi: dari ayam disebut dakgalbi, jokbal atau kaki babi yang disajikan dengan saus kerang asin.

Samgyeopsal (삼겹살): daging perut babi yang dipanggang tanpa/dengan bumbu seperti cara memanggang galbi.

Hoe (IPA: [hö] 회): makanan laut mentah yang dicelupkan dengan saus cabai (gochujang) atau dengan kecap asin ditambah wasabi, lalu dimakan dengan daun selada.

Sannakji atau gurita hidup. Sannakji yang dimakan mentah biasanya masih hidup di atas meja.

Makchang (막창): jeroan babi panggang yang disajikan seperti samgyeopsal dan galbi. Makanan jenis ini khas Daegu dan propinsi Gyeongsang.

Gobchang (곱창): sama dengan makchang, namun dengan jeroan babi atau sapi muda.

Makanan kerajaan

Gujeolpan (구절판): berarti “piring yang terbagi sembilan”, makanan ini terdiri atas beberapa jenis sayuran dan daging yang disajikan dalam lapisan pancake. Gujeolpan biasa disajikan saat perayaan atau acara tertentu seperti pernikahan.

Sinseollo (신선로): lasagna sayuran dan daging gaya Korea.

SUP DAN MAKANAN BERKUAH



Sundubu JJigae

Budae jjigae (부대찌개, “sup militer”): sehabis perang Korea, daging sangat langka, jadi orang-orang memanfaatkan kelebihan makanan dari basis militer tentara AS, seperti hot-dog dan ham kaleng dan memasaknya dalam sup tradisional. Budae jjigae sangat terkenal di Korea Selatan dan sering dimasak bersama ramyon (mi instan).

Doenjang jjigae (된장찌개): sup pasta kacang kedelai, disajikan sebagai hidangan utama atau disajikan bersama hidangan daging. Isinya bervariasi dari sayuran, tahu, kerang, udang, ikan dan sebagainya.

Cheonggukjang jjigae (청국장찌개): sup yang dibuat dari pasta kacang kedelai fermentasi yang berbau menusuk.

Gamjatang (감자탕, “sup kentang”): sup pedas tulang babi, dengan sayuran dan kentang.

Haejangguk (해장국): sup tulang babi dengan sayuran, kol kering, dan puding darah sapi. Cerita menyebutkan bahwa makanan ini ditemukan oleh sebuah restoran di Jongno (Seoul) setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Janchi guksu (잔치국수): mie yang disajikan dengan rumput laut, kimchi, telur dan sayuran.

Jeongol (전골) : sup tradisional yang pedas, isinya terdiri dari makanan laut dan sayuran.



Samgyetang, sup ayam ginseng.

Kimchi jjigae (김치찌개): Sup yang terdiri dari isi kimchi, daging babi/sapi. Sering dijadikan sebagai santap siang atau sebagai hidangan sampingan makanan daging-dagingan. Disajikan dalam panci batu dan masih mendidih saat tiba di meja.

Mae-woon tang (매운탕): sup ikan pedas.

Samgyetang (삼계탕): sup yang terbuat dari daging ayam utuh yang diisi ginseng, hedysarum, nasi manis, jojoba, bawang putih dan kacang berangan. Samgyetang populer dikonsumsi sebagai sumber nutrisi pada musim panas, dimana warga Korea kehilangan banyak energi karena cuaca panas.

Seolleongtang (설렁탕): sup kaki sapi yang dimasak sampai 10 jam lebih sampai berwarna putih susu. Biasa disajikan dalam semangkuk mie dan potongan daging sapi.

Sundubu jjigae (순두부 찌개): sup tahu (dubu) pedas.

NASI CAMPUR

Bibimbap (비빔밥, “nasi campur”): makanan khas kota Jeonju, yaitu nasi yang dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Variasi:dolsot bibimbap (돌솥 비빔밥), bibimbap yang disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bibimbap adalah bibimbap dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe), ditambah telur mentah di atasnya. Bibimbap dimakan setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok hingga tercampur.

Hoedeopbap (회덮밥): potongan ikan mentah yang dicampur dengan sayuran, nasi dan gochujang.

BANCHAN (LAUK PAUK)

Kimchi: sayuran (biasanya dari kubis, sawi, lobak putih, atau ketimun) yang difermentasikan dengan bahan rempah seperti jahe, bawang putih, bawang bombai dan bubuk cabai. Terdapat banyak variasi berdasarkan cara membuat di masing-masing rumah tangga.

Kongnamul (콩나물): Kecambah yang dikonsumsi dengan banchan yang direbus atau dibumbui. Variasinya: kongnamul-bap (kecambah dengan nasi), kongnamul-guk (sup kecambah),dan kongnamul-gukbap (nasi dengan sup kecambah).

MIE



Mul Naengmyeon dengan mandu

Naengmyeon (냉면; Korea Utara: 랭면, Raengmyŏn; “mie dingin”): mie khas Pyeongyang yang biasa dikonsumsi pada musim panas. Terdapat banyak jenisnya, umumnya mie tipis yang terbuat dari tepung buckwheat (jenis gandum), dihidangkan dengan kuah tulang sapi, ditambah macam-macam bumbu, sayuran, telur rebus dan daging sapi. Naengmyeon jenis ini disebut juga mul naengmyeon (naengmyeon air) untuk membedakannya dengan Bibim Naengmyeon, yang tidak berkuah, namun dicampur dengan gochujang yang pedas lalu dililit seperti sate. Variasi lainnya adalah mulhoe naengmyeon atau naengmyeon dengan makanan laut.

Japchae (잡채): tumisan dangmyeon. Dangmyeon (bihun) terbuat dari tepung kentang, lalu dimasak dengan sayuran, daging sapi dan bumbu rempah-rempah, kadang-kadang juga divariasikan dengan tambahan makanan laut contohnya haemul japchae (japchae gurita).

Jajangmyeon (자장면): mie saus kacang kedelai hitam yang sangat digemari di Korea. Asalnya adalah mie khas Beijing (RRT) yang diadaptasikan dengan cita rasa Korea.

Kalguksu (칼국수): mie tipis dengan kuah ikan tuna dan sayuran.

Ramyeon (라면): mie ramen khas Korea, namun agak berbeda dengan ramen dari Jepang. Ramyeon Korea dapat pula berarti mie instan yang dijual kemasan. Ramyeon dimasak dengan kuah yang sangat pedas dan biasanya ditambah sayuran, daging atau kimchi.

MAKANAN RINGAN

Di Korea, makanan ringan dijual di gerobak-gerobak pinggir jalan di siang dan malam hari. Pada malam hari pedagang makanan mendirikan tenda-tenda kecil yang menjual makanan ringan, minuman dan arak (soju). Jenis-jenis makanan ringan yang biasa dijual adalahpatbingsu, es krim di saat musim panas, gimbap, tteokbokki, hotteok, eomuk,bungeoppang, dan sebagainya.

Gimbap



Nasi gulung Gimbap



Bindaeddeok

Gimbap (nasi rumput laut, 김밥) sangat mudah dibuat. Terbuat dari nasi yang dibalut rumput laut kering (Kim), isinya bervariasi dari sayur-sayuran, telur goreng, ikan, daging, sosis, dan biji-bijian. Variasi isi gimbap lainnya: tuna, keju, bulgogi dan sebagainya.

Buchimgae/Jeon

Buchimgae atau Jeon adalah jenis kudapan yang dibuat dari kimchi atau makanan laut yang dicampur dengan adonan tepung dan digoreng menjadi seperti pancake. Variasi:


Pajeon (파전): pancake yang terbuat dari campuran telur, tepung, bawang bombai, dan kerang.
Bindaetteok (빈대떡): pancake yang terbuat dari campuran kacang hijau, bawang bombai, dan kimchi.

Bungeo-ppang/Gukwa-Ppang/Gyeran-ppang

Bungeoppang (붕어빵; “roti ikan mas”) adalah jenis kue panggang yang diisi dengan pasta kacang merah dengan cetakan berbentuk ikan.

Gukwa-ppang (국화빵) hampir sejenis dengan bungeoppang, namun berbentuk bunga.

Gyeran-ppang (계란빵) kue panggang yang berbentuk persegi/lingkaran. Jenis-jenis ppang ini biasa dijual di pedagang kaki lima.

MAKANAN RINGAN LAINNYA

Ddeokbokki (떡볶이): kue beras yang direbus dengan saus pedas gochujang.

Soondae (순대): sosis khas Korea yang terbuat dari campuran nasi, darah sapi/babi, mie kentang, kecambah, bawang bombai, bawang putih.

Ho-tteok (호떡) : sejenis pancake, namun diisi dengan bahan sirup seperti gula merah, madu, kacang parut dan kayu manis. Hotteok biasa dijual pada saat musim dingin untuk menghangatkan tubuh.



Bossam

ANJU (MAKANAN SAMPINGAN DAN MINUMAN KERAS)

Anju (안주) adalah istilah umum untuk makanan sampingan yang dikonsumsi bersama minuman beralkohol (soju). Biasanya disajikan di bar-bar, noraebang dan restoran-restoran yang menyajikan minuman keras. Cumi rebus dengan saus gochujang, dubu kimchi, odeng/ohmuk, gimbap, samgagimbap (onigirikhas Korea), sora, dan nakji (gurita kecil) adalah beberapa contoh makanan yang dihidangkan sebagai anju. Jenis anju lainnya adalah soondae, samgyeopsal, dan dwejigalbi. Sebagian besar makanan Korea disajikan sebagai anju, namun berbeda dengan banchan.

HIDANGAN PENUTUP(DESSERT)



Tteok



Hahngwa

Tteok (떡): kue yang terbuat dari tepung beras (메떡, metteok), nasi ketan yang ditumbuk (찰떡, chaltteok), atau nasi ketan tanpa ditumbuk (약식, yaksik). Tteok dapat disajikan dingin, diisi atau dilapisi dengan pasta kacang hijau manis, pasta kacang merah, kismis, biji wijen, kacang merah yang dihaluskan, labu, kacang atau madu.

Songpyeon (송편): kue beras lembut yang disajikan pada hari raya Chuseok(Festival Panen). Seongpyeon dapat berisi madu, manisan atau kacang merah.

Yaksik (약식) kue yang dibuat dari beras manis, kacang chestnut, kacang cemara, dan jujube.

Chapssaltteok (찹쌀떡): sama dengan mochi, yaitu variasi tteok yang diisi dengan pasta kacang manis.

Hahngwa (한과): paket kue tradisional yang berisi kue-kue, tepung biji-bijian, madu, yeot, buah-buahan atau akar-akaran yang dapat dimakan.

Yugwa (유과): kue beras yang digoreng.

Maejakgwa (매작과): kue berbentuk cincin yang terbuat dari campuran tepung, minyak sayur, kayu manis, jahe, jocheong dan kacang cemara.

Variasi lainnya:

Suksilgwa (숙실과)
Gwapyeon (과편)
Dasik (다식)
Jeonggwa (정과)
Yeot gangjeong (엿강정)
Yeot (엿): permen khas yang dibuat dalam bentuk cairan atau padat, terbuat dari nasi, kaoliang, jagung, kentang manis atau campuran biji-bijian, lalu difermentasikan dan direbus di panci besar dalam waktu lama.

MINUMAN

Minuman non-alkohol

Teh Korea

Terdapat bermacam-macam jenis minuman berdasarkan daerahnya. Sebagian besar bahan teh Korea bukanlah dari daun tanaman teh, melainkan bahan-bahan alami lain seperti beras, rempah-rempah, gandum, atau buah-buahan. Penghasil teh hijau terbesar di Korea adalah kota Boseong.



Sikhye

Insam cha (인삼차) – teh ginseng
Saenggang cha (생강차) – teh akar jahe
Sujeonggwa (수정과) – sari buah kesemek
Sikhye (식혜) – sari nasi manis
Yujacha (유자차) – teh buah yuzu
Bori cha (보리차) – teh dari barley (jenis gandum) yang dipanggang
Oksusu cha (옥수수차) – teh dari jagung yang dipanggang
Hyeonmi cha (현미차) – teh dari beras yang dipanggang
Sungnyung (숭늉) – sari beras/nasi yang dihanguskan

Minuman berakohol

Arak Korea



Makgeolli, jenis takju

Minuman keras khas Korea (arak; ju/sul) yang paling umum adalah soju (소주). Terdapat lebih dari 100 jenis minuman berakohol seperti produk bir atau arak yang dikonsumsi warga Korea. Jenis-jenisnya: Bir:

Cass, Hite, Hite Prime, Hite Prime Max, Cafri, OB lager beer dan sebagainya, serta Taedonggang (대동강) yang merupakan bir produksi Korea Utara.

Jenis-jenis arak:

Soju adalah arak yang dibuat dari beras/gandum atau kentang yang difermentasikan dengan kadar alkohol 22% ABV. Sebagian besar warga Korea sangat gemar minum soju.

Yakju adalah jenis lain yang dibuat dari beras fermentasi, jenis yang paling terkenal adalah cheongju.
Takju adalah jenis arak kental, jenis yang paing terkenal ialah makgeolli (막걸리), arak putih susu yang terbuat dari beras.

Anggur Korea terbuat dari sari-sari buah dan tanaman herbal seperti dari akasia, ginseng,plum maesil, mogwa, cherry, buah cemara, dan buah delima. Anggur Majuang adalah minuman yang terbuat dari campuran buah anggur Korea dengan buah anggur Perancisatau Amerika.

INOVASI KONTEMPORER

Makanan fusion semakin populer di Korea. Terdapat banyak restoran Cina, India, Italia, Jepang, Amerika, Perancis dan lain-lain di Korea Selatan. Selain itu, para imigran dari Asia Tenggara, Mongolia dan Asia Selatan yang banyak bekerja sebagai tenaga kerja asing, ikut pula memberi warna pada keragaman jenis kuliner di Korea Selatan. Pada restoran Pizza Hut contohnya kita dapat juga memesan kue tradisional Korea seperti Tteok.

Restoran vegetarian, seiring dengan menurunnya pengaruh Buddhisme, menjadi lebih sedikit diminati, namun masih bisa ditemukan di setiap daerah.

RESTORAN KOREA DI LUAR NEGERI

Restoran Korea dapat dengan mudah dijumpai di daerah dengan populasi warga Korea yang signifikan. Komunitas ini biasanya disebut koreatown (kota Korea). Di Indonesia, restoran-restoran Korea dapat ditemukan di permukiman warga Korea di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau di Lippo Village, Tangerang.

Restoran yang dikelola oleh pemerintah Korea Utara juga dapat ditemukan di RRT, Mongolia, Kamboja, Thailand, dan Vietnam.

KONSUMSI DAGING ANJING



Hidangan daging anjing di Korea Selatan

Konsumsi daging anjing adalah bagian dari kuliner dan pengobatan tradisional Korea. Masakan daging anjing yang biasa dikonsumsi adalah bosintang (sup daging anjing) dan pada obat-obatan tradisional gaeju (개주) atau gaesoju (개소주). Daging anjing dipercaya dapat meningkatkan energi yang hilang akibat cuaca panas dan stamina seksual. Sejarahnya, dahulu daging anjing juga dikonsumsi karena kemiskinan. Setidaknya sekitar 2 juta ekor anjing disembelih per tahun di Korea Selatan, atau dengan perkiraan 1,4 kg per orang.

Konsumsi daging anjing di Korea Selatan menjadi kontroversial sejak penyelenggaraanOlimpiade Musim Panas 1988 dan Piala Dunia 2002. Pemerintah Korea Selatan melarang penjualan daging anjing sebelum berlangsungnya Olimpiade 1988 akibat tekanan aktivis hewan dan dunia internasional. Namun peraturan itu tidak secara kuat ditekankan. Petisi online pemrotes konsumsi dan penyiksaan anjing telah mengumpulkan ribuan tanda tangan di Korea Selatan.

Comments